March 23, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Siap Digelar 11 Desember 2020, Indonesia Tourism Outlook 2021 Angkat “Finding The Exit Strategy – Facing Uncertainty”

LiterasiPost.com, Denpasar –
Indonesia pasca pandemi Covid-19 berimbas pada semua sektor kehidupan, terlebih pada daerah-daerah yang menjadikan pariwisata sebagai sumber ekonomi. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui seluruh pintu masuk pada Agustus 2020 berjumlah 164.970 orang atau mengalami penurunan sebesar 89,22 persen dibandingkan pada Agustus 2019 yang berjumlah 1.530.268 orang, dikutip dari sumber data statistik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

BACA JUGA :  Jaga Popularitas Pantai Kuta, Dispar Bali Inisiasi Bersih-bersih Bersama

Berbagai upaya dilakukan untuk menggerakkan sektor wisata terutama mendukung aturan pemerintah dalam penerapan dan pelaksanaan CHSE (Clean, Healthy, Safety, Environment).

Estepers merupakan organisasi ikatan alumni Politeknik Pariwisata Bali lintas generasi, yaitu P4B, BPLP, dan STP, dalam menyikapi masa pandemi ini bersama-sama dengan insan pariwisata yang didukung oleh Kemenparekraf ingin mencari solusi saat semua mengalami ketidak pastian. Penyelenggaraan Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2021 merupakan wadah dimana nantinya data-data serta celah-celah dari rencana pemerintah dalam upaya pemulihan pariwisata Indonesia akan disuarakan.

BACA JUGA :  Program Internasional Sport and Fisioterapi Semester Musim Panas 2022 Prodi Sarjana Fisioterapi FK UNUD

ITO 2021 sebagai bentuk idealisme para alumni Politeknik Pariwisata Bali atau Estepers untuk kembali membangun pemulihan kepariwisataan Indonesia dengan terobosan-terobosan baru sesuai dengan aturan hidup baru, tidak hanya menggandeng daerah tujuan wisata tetapi juga bersama-sama membangun ekonomi kreatif yang saat ini berkembang pesat melalui wadah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang tentu saja menjadi salah satu sistem pendukung dari kepariwisataan itu sendiri.

ITO 2020 akan diselenggarakan pada Jumat (11/12/2020) bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center dengan mengambil tema “Finding The Exit Strategy – Facing Uncertainty”. Bersama-sama dengan para pembicara yang andal akan memberikan paparan serta solusi pada pada pandemi Covid-19 ini.

BACA JUGA :  Bupati Klungkung Rencanakan "One Gate One Destination" di Nusa Penida

Para executive Estepers yang aktif dalam penyelenggaraan ITO ini terdiri dari I Nyoman Sukadana, S.E., M.M., CHE (Ketua Umum), I Nyoman Sarya, S.E., M.M., M.B.A. (President Estepers Executive Club), Dr (C) I Made Ramia Adnyana S.E., M.M. (ITO Chairman) dan I Gede Nyoman Sapta Adi (ITO 2020 Project Director) serta didukung penuh oleh tim dari pengurus Estepers.

I Nyoman Sukadana selaku Ketua Umum Estepers, menyampaikan pandemi Covid-19 tidak bisa meluluhkan semangat sebagai insan pariwisata dan ingin bersama-sama untuk bisa bangkit kembali.

BACA JUGA :  Jelang KTT G20, Bandara Internasional Ngurah Rai Pastikan Kesiapan Keamanan

“Bergerak meski selangkah demi selangkah dan bersama-sama membangun kembali Indonesia sebagai daerah tujuan wisata yang berbasis pada tatanan hidup baru,” ungkap I Gede Nyoman Sapta Adi.

Sebagai Sekjen Estepers, Dr (C) I Made Ramia Adnyana S.E., M.M., mengatakan ITO yang sudah berlangsung enam kali ini meskipun dalam kondisi pandemi berharap akan menjadi titik balik untuk outlook di masa mendatang yang tidak hanya berpusat pada kepariwisataan tetapi akan mencakup aspek lain yang menuju arah digitalisasi 4.0 sebagai pendukung wisata ke seluruh Indonesia.

BACA JUGA :  Hari Kemerdekaan RI, UNUD Gelar Upacara Bendera

ITO 2021 akan dibuka oleh Menparekraf, Wishnutama Kusubandio yang tentu saja sudah mempunyai ide-ide serta terobosan penting dalam pembangunan kembali kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang juga sudah bergandengan dengan sistem pelayanan digital untuk menunjang promosi pariwisata Indonesia.

Akan hadir pula Wakil Gubernur Bali Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang nantinya memberikan sambutan serta pemaparan tentang kondisi pariwisata di Bali khususnya yang terdampak di masa pandemi serta Pengamat Ekonomi Indonesia, Faisal H. Basri, S.E., M.A. yang akan berbagi dan memberikan lebih banyak masukan tentang ekonomi makro untuk industri pariwisata.

BACA JUGA :  Sambut Hut ke-233 Kota Denpasar, Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Gelar Gebyar Diskon Sambungan Baru

ITO 2021 juga akan menghadirkan Duta Besar RI di China, Djauhari Oratmangun guna memberikan masukan dari masing-masing negara terpilih dan langkah-langkah yang sudah dilakukan Kedutaan Besar untuk dapat mengembalikan pariwisata ke Indonesia, mengingat kedua negara tersebut telah memberikan kontribusi jumlah kedatangan yang cukup besar saat sebelum pandemi Covid-19.

Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho akan memaparkan bagaimana geliat perekonomian di Bali pasca pandemi dengan wadah UMKM yang dipayungi oleh Bank Indonesia. Selama pandemi Covid-19 BI telah memayungi UMKM untuk membantu perputaran ekonomi menengah secara khusus di Bali mengingat industri pariwisata yang mengalami penurunan drastis.

BACA JUGA :  RIJ Rilis Video Musik dari Single Psychomelik

Ketua Umum PHRI, Ir. H Hariyadi B.S. Sukamdani, M.M akan memberikan gambaran situasi pasca pandemi serta kiat usaha dari bisnis hotel dan restoran pada pada masa pandemi serta persiapan untuk menghadapi era baru di tahun 2021 dan selanjutnya.

Seorang public figure yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia, Gita Irawan Wiryawan, B.B.A., M.B.A., M.P.A., CPA., CFA juga turun tangan dalam ITO 2021 ini dengan melihat peluang di balik pandemi serta beberapa arahan untuk melanjutkan. (igp)

Related Posts