January 14, 2025
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Tampil “Nyakcak” di PKB XLIII, Baleganjur Duta Denpasar Bawakan Tabuh Menur Tiga Sakti

LiterasiPost.com, Denpasar –
Sebutan Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya memang bukan hanya sekadar kata. Pasalnya, pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021 ini seluruh duta kesenian Kota Denpasar sukses tampil apik dan maksimal. Bahkan, Duta Baleganjur Kota Denpasar yang diwakili Sekeha Baleganjur Tampak Swara Kencana, Banjar Tampakgangsul ini tampil nyakcakin (garang/luar biasa) pada perekaman Lomba Baleganjur PKB XLIII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center Denpasar, Sabtu (5/6/2021).

Hadir langsung untuk memberikan dukungan, yakni Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama istri, Ayu Kristi Arya Wibawa, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Kadis Kebudayaan IGNB. Mataram dan Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA :  Kolaborasi Polsek Denbar, Level 21 Mall Bali Adakan Vaksinasi Ngabuburit

Dalam kesempatan tersebut baik Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa mengaku terkesima atas penampilan Baleganjur Duta Kota Denpasar.

“Mantap, luar biasa Baleganjur Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.

Pihaknya mengatakan bahwa penampilan Baleganjur Duta Kota Denpasar sudah sangat baik dan apik. Dimana dari segi teknik, pukulan, penjiwaan serta gerakan sudah sangat atraktif dan mampu dibawakan dengan baik.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, PLN Serahkan Empat Mobil Tanggap Bencana kepada MDA Bali

“Sangat atraktif, kalau istilah Balinya nyakcakin, Astungkara bisa juara,” imbuh Jaya Negara.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Arya Wibawa. Pihaknya mengaku tidak bisa berkata apapun atas penampilan Baleganjur Duta Kota Denpasar ini.

“Tidak bisa ngomong apa, pokoknya Denpasar mantap luar biasa,” jelasnya.

BACA JUGA :  Simulasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Berpotensi Tsunami di The Nusa Dua

Bahkan, Jaya Negara dan Arya Wibawa kompak bersama seluruh Sekeha Baleganjur Tampak Swara Kencana melontarkan pantun dengan penuh semangat.

“Ke Pasar Meli Kaos, Denpasar Ne Bos,” ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa disambut gembira seluruh Sekeha Baleganjur Tampak Swara Kencana, Banjar Tampak Gangsul.

Koordinator Sekeha, I Made Buana mengatakan dalam ajang PKB ini Sekeha Gong Tampak Swara Kencana membawakan garapan tabuh berjudul “Menur Tiga Sakti”.

BACA JUGA :  ASITA71 dan Stake Holder Kepariwisataan Bali Teken MoU

Dikatakan Buana bahwa Menur Tiga Sakti menekankan pada permainan tempo, melodi, ritme, dinamika serta gerak yang atraktif dengan mengarah ke tema dan konsep menjadi unsur penting dalam wujud karya karawitan baleganjur ini.

Dikatakannya, Menur Tiga Sakti merupakan pengejawantahan dari unsur-unsur musikal yang dibingkai oleh Satyam, Sivam, dan Sundaram. Hal ini direfleksikan pada tiga pohon yang menjadi kayu utama di sebuah Setra (pekuburan). Pohon tersebut adalah Kepuh, Kepah, dan Rangdu.

Dimana, Pohon Kepuh mewakili sifat keras yang mengacu kepada kecepatan tempo serta dinamika tegas dan meledak-ledak, pohon Kepah mewakili sifat lembut yang diaplikasikan pada alunan melodi yang mengalir dan ritme yang unik, serta pohon Rangdu sebagai penyeimbang atau penyelaras yang diaplikasikan pada bagian-bagian transisi karya ini.

BACA JUGA :  Pemprov Bali Bantah WFB Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Bali

“Menyatunya ketiga kekuatan ini mampu membangun kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang untuk menuju kehidupan yang harmonis. Terwujudnya keharmonisan atau kosmik sebagai wujud ‘Purna Jiwa’ yang bernafaskan ‘Wana Kertih’ sesuai tema PKB kali ini,” pungkasnya. (igp/r)

Related Posts