Bahaya, PLN Ingatkan Aspek Keamanan Pemasangan Penjor
LiterasiPost.com, Denpasar –
General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana mengimbau masyarakat Hindu yang akan merayakan Hari Suci Galungan agar berhati-hati dalam memancangkan penjor sehingga tidak membahayakan keselamatan.
“Jadi, kami imbau agar memperhatikan penjor yang dipasang tidak sampai menyentuh instalasi listrik karena sangat berbahaya, sehingga Hari Suci Galungan dapat dirayakan dengan aman dan khidmat,” ujar Udayana didampingi Senior Manager Distribusi Eko Mulyo, Senior Manager General Affair IB Putu Priyatna dan Manajer Komunikasi I Made Arya ketika acara Temu Media di Denpasar, Senin (12/4/2021).
Sebagaimana diketahui, Umat Hindu akan merayakan Hari Suci Galungan pada Rabu (14/4/2021). Sebagai bagian dari tradisi hari raya tersebut, umat membuat penjor sehari sebelumnya dan dipancangkan di depan rumah.
Penjor yang terbuat dari bambu utuh dan cenderung tinggi menjulang, rentan menyentuh instalasi listrik yang membentang di sepanjang jalan. Kondisi tersebut berpotensi membahayakan keselamatan jiwa. Untuk itulah PLN mewanti-wanti agar pemasangan penjor berada di posisi yang aman dan tidak berdekatan dengan jaringan atau kabel listrik.
“Sekali lagi kami ingatkan agar memperhatikan aspek keamanan. Jika membutuhkan bantuan atau informasi, kami siap membantu,” tegasnya.
Sementara terkait ketersediaan listrik di Bali menyongsong hari raya keagamaan baik itu Hari Raya Galungan dan Kuningan maupun Idul Fitri, Udayana menyampaikan sejauh ini masih aman.
“Daya mampu masih baik, ada cadangan sekitar 400 MW. Kemampuan pembangkit dan suplai PLN Bali terhadap demand (permintaan) masih terjaga, jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya. (igp)
