October 25, 2024
PARIWISATA & SENI BUDAYA

Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge Raih Sertifikat CHSE dari Kemenparekraf

LiterasiPost.com, Gianyar –
Sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge sudah menerapkan protokol kesehatan bagi tamu dan karyawan. Setiap tamu dan karyawan wajib diperiksa suhu tubuh. Jika lebih dari 37,5 derajat celcius, maka mereka tak diperbolehkan untuk berada di dalam area Bali Safari Park. Begitu pula dengan aturan penggunaan masker dan jaga jarak. Disediakan juga fasilitas cuci tangan dan cairan pembersih tangan bagi para tamu.

Segala bentuk penerapan protokol kesehatan tersebut mendapatkan pengakuan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), berupa sertifikat CHSE. Pada akhir tahun 2020 lalu, Kemenparekraf secara resmi memberikan sertifikat CHSE tersebut.
“Sertifikat CHSE ini menjadi bukti bahwa kami benar-benar fokus dan konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Ke depannya tentu akan kami jaga dengan ketat penerapan protokol kesehatan yang sudah berjalan cukup baik,” ujar Inneke Ficianirum, Marketing Manager Bali Safari Park.

BACA JUGA :  Gelar Lomba Mewirama, YBS DAS Gandeng MDA dan Widyasaba Kecamatan

Sertifikat CHSE ini sendiri diberikan kepada Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge atas dasar penilaian uji kompetensi yang dilakukan pada 27 November 2020 lalu. Berdasarkan penilaian tersebut, Bali Safari Park, Mara River Safari Lodge, Uma Resto dan Tsavo Resto telah memenuhi setiap indikator poin penilaian Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability. Penilaiannya termasuk ke dalam kategori “Memuaskan”.

Sebagai informasi, ini adalah sertifikasi kedua yang diraih Bali Safari Park setelah beberapa waktu sebelumnya telah meraih Sertifikat Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru Usaha Pariwisata dari Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Gianyar. Dengan diraihnya dua sertifikasi ini, tak serta merta mengendurkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge. Justru sebaliknya, manajemen akan semakin memperketat protokol kesehatan ini agar ikut andil dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19.

BACA JUGA :  Gubernur Koster Dampingi Menparekraf Tinjau Vaksinasi Pekerja

“Kami berkomitmen penuh menyuguhkan pengalaman liburan yang sehat, aman dan menyenangkan bagi setiap anggota keluarga di seluruh unit Taman Safari Indonesia Group. Tentunya cara yang kami tempuh dalam kondisi pandemi ini adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Terbukti dengan diraihnya sertifikat CHSE oleh Bali Safari Park dan Mara River Safari Lodge,” jelas Daniel Hartono, Chief Executive Officer (CEO) Taman Safari Indonesia Group. (igp/r)

Related Posts