September 23, 2023
EKONOMI & PERBANKAN

Bupati Suwirta: Jaga Kerja Sama BPR, Koperasi dan LPD Agar Tidak Goyah

LiterasiPost.com, Denpasar –
Untuk menggarap sebuah peluang itu tidak bisa sendiri, maka perlu menjalin sinergitas atau kerja sama yang baik antara Koperasi, BPR dan LPD.

Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika menjadi keynote speaker seminar regional yang diinisiasi oleh BPR Kanti dengan tema “Penguatan dan Sinergisme Lembaga Keuangan Daerah, Koperasi, BPR dan LPD Menyongsong Kebangkitan Ekonomi Bali di Era New Normal Bali KemBALI” bertempat di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur Denpasar, Selasa (27/4/2021).

BACA JUGA :  119 Putra/Putri Anggota Polda Bali Terima Dana Pendidikan dari BRI

Acara yang dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali I Wayan Murdiana, Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Giri Tribroto.

“Untuk menggarap sebuah peluang itu tidak bisa sendiri, jadi jalinlah sinergitas kerjasama yang baik antara Koperasi, BPR dan LPD,” ujar Bupati Suwirta.

BACA JUGA :  Pemkab Bangli Bersinergi Kendalikan Inflasi dan Digitalisasi Pembayaran

Bupati Suwirta menyarankan beberapa hal pasca-pandemi Covid-19 ini. Diantaranya harus menyiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak sampai kalah bersaing. Sektor keuangan tidak hanya menggarap satu sektor seperti pariwisata, tetapi sektor-sektor yang lain terutama jasa konstruksi.

Pihaknya menambahkan penguatan kerjasama antara Koperasi, BPR dan LPD harus dijaga dengan baik. Jangan sampai nanti ada lembaga keuangan yang goyah di tengah situasi Covid-19 ini.

BACA JUGA :  Bali Serap Anggaran Rp22,56 Triliun pada 2022, Tahun ini "Optimis dan Tetap Waspada"

“Kerja sama itu sangat penting, maka jaga dengan sebaik-baiknya agar nantinya tidak ada lembaga keuangan yang goyah di tengah situasi Covid-19 ini,” harapnya.

Hal yang tidak kalah penting, kata Bupati Suwirta, masing-masing perbankan harus lebih berhati-hati dalam memberikan kredit saat situasi pandemi ini.

BACA JUGA :  Bank Indonesia Sebut Penjualan Ritel di Bali Tumbuh Positif pada Januari 2022

“Mari bersama-sama jaga semangat di dalam menjalankan tugas masing-masing, langkah itu dilakukan agar sektor perekonomian khususnya di Provinsi Bali tetap kondusif,” pungkasnya. (igp)

Related Posts