April 18, 2024
PENDIDIKAN

Digembleng UNNES, Dosen UPMI Ciptakan Inovasi BK Berbasis Nilai Spiritual

LiterasiPost.com, Denpasar –
Dr. Raden Roro Dwi Umi Badriyah, MPd.Kons yang akrab disapa Roro Ningrum berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

“Selama proses peraihan gelar Doktor, selama itu juga saya mendapat bimbingan di UNNES,” ujarnya, Rabu (24/2/2021).

Dikatakan, bahkan selama menjadi dosen di UPMI (Universitas PGRI Mahadewa Indonesia) yang dulu bernama IKIP PGRI Bali, sudah berhasil membuat inovasi Bimbingan Konseling (BK) terutama dalam menyikapi kondisi para siswa di Bali di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA :  UNUD Gelar Upacara Pamelaspasan RTH, Gedung Widya Sabha, Perpustakaan, dan Pos Satpam

“Saya bisa memunculkan inovasi BK dikarenakan Bali itu penuh dengan keunikan dan masih kental dengan kultur sejarah budaya serta adat istiadat yang sudah dirasakan menjadi warisan nenek moyang,” terangnya.

Sembari mengatakan, bahwa di era milenial ini tentu kita rasakan sekali adanya kenakalan remaja. Bahkan, kondisinya justru sangat memprihatinkan.

“Memandang hal tersebut, maka saya pun memberanikan diri untuk mengambil bahan skripsi dari tingkat kenakalan remaja di era milenial ini. Paling tidak dari Disertasi yang dibuat sudah berhasil dibuktikan di hadapan para penguji,” imbuhnya.

BACA JUGA :  PUI PUPAR UNUD Sebut Perlu Dua Syarat Wujudkan PUI Subak

Roro Ningrum juga menyampaikan ada tiga orang penguji yang menyambut baik hasil Disertasi yang dipaparkannya di antaranya Prof. Dr. Mungin Edi Wibowo, M.Pd.Kons, Prof. Dr. DYP Sugiharto M.Pd.Kons, dan Prof. Dr. Rustono M.Hum dari UNNES, Prof Dr. Andi Mappiare dari Universitas Negeri Malang, serta Prof. Dr. Ida Bagus Yuda Triguna, M.S dari Universitas Hindu Denpasar yang sekaligus menjadi Promotornya.

Dalam ujian tersebut Prof. Andi Mappiere menyampaikan bahwa budaya sangat tepat dijadikan benteng bagi suatu bangsa. Sedangkan Prof. Yuda Triguna justru berpikiran berbeda, dan justru memberikan banyak apresiasi terkait hasil Disertasi yang diangkat.

“Dimana Roro Ningrum bukan orang Bali, namun bisa menyatu dengan budaya dan agama Hindu di Bali, hingga dapat menemukan intisari nilai spiritualnya Bali,” ucap Prof. Yuda Triguna kala itu.

BACA JUGA :  Sambut Turis Tiongkok, TCI Unud Beri Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Staf DTW Tanah Lot

Roro Ningrum mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. I Made Suarta, SH, M.Hum yang telah mensupport hingga berhasil membuat inovasi dalam BK, dan sekaligus bisa meraih gelar Doktor.

Sekaligus juga mengucapkan terimakasih kepada para dosen di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, dan juga dukungan penuh dari UNNES yang selama ini telah menggembleng hingga terwujud sebuah pendekatan konseling berbasis nilai spiritual.

“Saya ucapkan terimakasih kepada keluarga besar SMA Dwijendra, sebab dengan kebersamaan selama penelitian berlangsung akhirnya mampu membuahkan sebuah inovasi dalam BK,” tutupnya. (igp/r)

Related Posts