October 12, 2024
GAYA HIDUP & TEKNOLOGI

Gubernur Koster Sambut Rencana Ajang Aerobatik dan British Day di Bali

LiterasiPost.com, Denpasar –
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik rencana menjadikan Bali sebagai tuan rumah ajang Aerobatik Pesawat Tempur Kerajaan Inggris yang rencananya dihelat pada pertengahan November mendatang.

“Tentu saya menyambut dengan tangan terbuka, terpenting setelah koordinasi pula dengan pemerintah pusat,” kata Gubernur Koster saat menerima kunjungan Atase Pertahanan Kerajaan Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Michael Longstaff di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha, Denpasar, Senin (29/3/2021).

BACA JUGA :  Kompor Induksi Lebih Hemat 40 Persen Dibanding Kompor Gas

Gubernur Koster menuturkan, Bali secara umum tentu akan sangat mendukung ajang atraksi akrobatik pesawat tempur yang dirangkaikan pula dengan Perayaan British Day oleh Kedutaan Besar Kerajaan Inggris dan Peringatan 100 Tahun Angkatan Udara Australia tersebut. “Nanti diatur teknisnya dengan pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai dan TNI AU sehingga bisa berjalan lancar dan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Captain Michael Longstaff menyebut ajang tersebut akan melibatkan 12 Pesawat Tempur plus 2 pesawat transporter bertipe airbus yang akan mengudara dan beratraksi di langit Pulau Dewata. Sebelum ‘mampir’ ke Bali, tim penerbang Kerajaan Inggris akan menyambangi Brunei Darussalam, Jakarta, dan Jogjakarta.

BACA JUGA :  Polda Bali Ungkap Tindak Pidana 35 Kg Shabu

“Kami juga berencana melakukan display pesawat tempur dan akan mengudara selama 1 jam dengan lokasi bandara hingga Pantai Kuta,” jelas Longstaff.

“Terkait dengan 100 Tahun AU Australia, ajang ini juga bentuk support kami untuk upaya pemulihan pariwisata Bali, dimana Australia jadi salah satu penyumbang besar wisatawan ke Bali,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Persiapan Buka S3 Kedokteran Hewan, FKH UNUD Adakan Lokakarya Profil Lulusan dan Kurikulum S3 Kedokteran Hewan

Selain itu, Longstaff juga menyebut pelaksanaan rangkaian British Day selain berupa acara resepsi dengan menghadirkan 1.500 warga Inggris, juga diisi dengan kegiatan lain, seperti kunjungan ke sekolah-sekolah, panti asuhan dan aksi sosial lain.

Dan juga kegiatan lain yang melibatkan warga Inggris di Bali nantinya,” tutupnya. (igp/r)

Related Posts