October 3, 2024
POLITIK & INSTANSI

Pedagang Inginkan Perhatian, AMERTA Rancang Pasar Layak Turis

LiterasiPost.com, Denpasar – Ketika Pasangan Calon (Paslon) AMERTA Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra – Made Bagus Kertha Negara menyerap aspirasi di Pasar Intaran, Sanur, banyak masukan dan keluhan pedagang. Salah satu keluhan pedagang yang cukup menohok, bahwa pemimpin selama ini dirasakan kurang ada perhatian kepada pedagang.

Buktinya, selama pandemi Covid-19, tidak ada perhatian yang diberikan pemerintah bagi para pedagang. “Kami justru malah banyak utang Pak. Tiang (saya) ingin ke depannya Bapak-bapak (Paslon AMERTA) yang memimpin Denpasar,” ujar salah satu pedagang di Pasar Intaran, Wayan Sariani, Sabtu (14/11/2020).

BACA JUGA :  Dukung Aksi Beach Clean Up, "WASUDEWA" Kian Membumi di Kuta Jelang Pilkada

Wayan Sariani dan pedagang lainnya menginginkan agar pemimpin ke depan lebih banyak ada perhatian ke bawah dan tidak hanya duduk di kursi saja. “Tolong perhatikan nasib para pedagang kecil. Kami di sini menderita, dan utang kami terus bertambah. Bahkan setiap hari harus mencari rezeki dari berjualan yang tidak seberapa untungnya,” ucapnya, sembari berharap pemimpin yang lebih merakyat.

Calon Walikota Denpasar dari Paslon AMERTA nomor urut 2, Ngurah Ambara menegaskan kalau terpilih jadi Walikota Denpasar tentu akan lebih banyak turun ke masyarakat, dan salah satunya ke pasar-pasar. Pihaknya tidak mau sampai ada masyarakat yang mengeluh kurangnya mendapat perhatian terutamanya perhatian dari pemerintah.

BACA JUGA :  Kapolda Bali Beri Semangat Anak-anak Peserta Vaksinasi Serentak Indonesia

“Ayo saatnya pilih pemimpin yang benar-benar menginginkan adanya perubahan. Ingat coblos nomor 2, pada 9 Desember untuk sebuah perubahan di Kota Denpasar,” tegas Ngurah Ambara.

Tak hanya Pasar Intaran, Paslon AMERTA juga hadir di Pasar Sindu Sanur. Calon Wakil Walikota Denpasar, Kertha Negara mengapresiasi kebersihan kedua pasar tersebut, terutama toilet. Terlebih, Pasar Sindu telah menerapkan digitalisasi. “Ini bisa kita jadikan percontohan atau standarisasi ke depan terkait higienisitas dan utamanya digitalisasi sehingga tidak ada kebocoran pemungutan retribusi. Kami jamin peningkatan PAD tidak hanya 10 persen, tapi 100 persen. Maka pilihlah kami,” ungkapnya.

BACA JUGA :  KPU Badung Lakukan Pengosongan Isi Kotak Suara Pemilu 2024

Ketua Tim Pemenangan AMERTA, Mariyana Wandira menyampaikan ke depan pasar tradisional perlu ditata lebih modern agar lebih nyaman dan layak dikunjungi wisatawan mancanegara terutama dalam hal cara berbelanja, penyajian dan pembayaran. “Hal ini harus dikolaborasikan dengan sistem digitalisasi terintegrasi seperti yang dirancang AMERTA, sehingga pasar lainnya bisa seperti Pasar Sindu sebagai ikon pasar yang layak dikunjungi wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (igp)

Related Posts