October 25, 2024
EKONOMI & PERBANKAN

Sinergi Pemkot Denpasar dan OJK, Samakan Persepsi Terkait Penyaluran KUR Usaha Mikro Kecil

LiterasiPost.com, Denpasar –
Pemkot Denpasar melalui Dinas Koperasi melaksanakan rapat terkait upaya penyamaan persepsi dalam kegiatan pelaksanaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 dan 2021. Rapat yang dipimpin Kepala Dinas Koperasi Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena ini dilaksanakan di Ruang Praja Utama, Kantor Walikota, Senin (5/4/2021).

Hadir juga dalam rapat tersebut Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Ida Bagus Putu Siwa Adnyana, Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Made Saryawan, perwakilan seluruh perbankan di Kota Denpasar serta perwakilan OPD terkait Kota Denpasar.

BACA JUGA :  Gagas "MASARI", OJK Bali Kenalkan Asuransi Mikro Kepada Mahasiswa

“Tujuan rapat kali ini, dimana kita berusaha agar dapat menyamakan persepsi tentang kegiatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada usaha mikro kecil di tahun 2020 dan 2021,” ujar Erwin Suryadarma.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga memiliki Tim Monev untuk mengetahui sejauh mana realisasi KUR ini di masing-masing penyalur, termasuk di masing-masing OPD Pemkot Denpasar.

BACA JUGA :  180 Dosen Pendidik PTN/PTS se-Bali Ikuti Pelatihan PEKERTI di UNUD

“Kami menginginkan jatah KUR ini bisa diserap, khususnya untuk usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kota Denpasar dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Dalam evaluasi selama ini justru yang mendominasi mengakses KUR adalah jenis usaha perdagangan dan jasa, belum banyak diberikan kepada usaha mikro seperti pedagang-pedagang kecil, petani dan peternak kecil. Kami inginkan bagaimana agar mereka diprioritaskan untuk mendapatkan KUR,” imbuh Erwin Suryadarma.

Pihaknya juga minta kepada OPD yang memiliki binaan UKM di usaha pertanian, perkebunan maupun yang lainnya agar lebih menggalakkan dan menginformasikan kepada mereka untuk mendapatkan akses-akses KUR. Pasalnya, sebagian besar kurang paham dan mengerti terhadap program KUR dengan bunga sebesar 6 persen ini.

BACA JUGA :  Empat Dekan dan Direktur Pascasarjana UNUD Dilantik

“Selanjutnya kami akan turun langsung ke lapangan bersama Tim Monev untuk memantau permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Maka dari itu untuk masing-masing penyalur kami harap dapat menyetorkan data nasabah yang macet dan nasabah yang lancar, sehingga kami dapat lebih mudah memberikan solusi maupun sosialisasi kepada nasabah tersebut,” jelasnya.

“Kami berharap ke depannya, bagaimana program KUR yang digalakkan oleh pemerintah dengan bunga yang sangat rendah ini dapat terserap dan tersalurkan kepada UKM khususnya kepada UMKM kecil mikro,” pungkas Erwin Suryadarma. (igp/r)

Related Posts