November 25, 2024
HUKUM & KRIMINAL

Ternyata Berlisensi, WNA jadi Tour Guide di Tanah Lot

LITERASIPOST.COM, DENPASAR | Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian melakukan Pengawasan Mandiri Keimigrasian guna menindaklanjuti berita viral di media sosial tentang adanya dugaan warga negara asing (WNA) yang berprofesi sebagai pemandu wisata (tour guide) di kawasan Tanah Lot, Tabanan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi menerangkan, Tim Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Himpunan Pramuwisata Bali (HPI). Didapati informasi bahwa pemandu wisata yang diduga seorang WNA tersebut bernama Alessandro Tanganelli.

BACA JUGA :  Gandeng Dinsos dan K3S Kota Denpasar, BPR Lestari Bali Salurkan Bantuan bagi Anak Yatim

“Pemandu wisata yang diduga seorang WNA tersebut bernama Alessandro Tanganelli. Yang bersangkutan sudah berkewarganegaraan Indonesia dan memiliki lisensi sebagai pemandu wisata dari HPI,” jelas Tedy.

Diketahui, sebelumnya yang bersangkutan merupakan WNA berkewarganegaraan Italia dan telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Berawal dari sebagai pemegang Izin Tinggal Terbatas suami ikut istri WNI, lalu alih status menjadi Izin Tinggal Tetap suami ikut istri WNI, dan hingga kemudian akhirnya memilih
berkewarganegaraan Indonesia.

Dihubungi secara terpisah melalui sambungan telepon, Indah Yuli Puspitasari
selaku istri dari Alessandro Tanganelli menuturkan bahwa benar suaminya sudah
menjadi WNI sejak tahun 2021 dan bekerja sebagai pemandu wisata yang berlisensi dari HPI. Selain itu, dirinya bersama suami juga memiliki bisnis usaha biro wisata yang memiliki izin dari Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA).

BACA JUGA :  Restoran Terbaru dan Terpopuler di Bali 2024: Gelombang Baru dalam Keunggulan Kuliner

Berdasarkan penelusuran dan bukti-bukti yang ada, dapat disimpulkan bahwa Alessandro Tanganelli yang viral di media sosial sebagai tour guide di Tanah
Lot tersebut merupakan WNI.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam
penyampaian informasi terhadap kegiatan dan keberadaan orang asing yang ada di
Bali. Namun kami juga menyayangkan berita viral tersebut yang menyudutkan institusi
kami dan tidak sesuai dengan fakta serta tidak dilakukan klarifikasi terlebih dahulu
sebelum menerbitkan berita tersebut.”, tutup Tedy. (igp/r)

Related Posts