May 2, 2024
PENDIDIKAN

Bantuan Berlanjut, Rotary Club of Bali Taman Sambangi SD 15 Pemecutan

Literasipost.com, Denpasar | Rotary Club of Bali Taman District 3420 terus menunjukkan komitmennya guna membantu memajukan bidang pendidikan. Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, hal itu diwujudkan dengan memberikan sumbangan paket sembako untuk para orang tua siswa sekolah dasar (SD).

Kali ini sumbangan berupa sembako sebanyak 183 paket dibagikan di SD 15 Pemecutan, Kota Denpasar. Proses pembagiannya dilakukan secara bergiliran bagi orang tua siswa kelas I hingga VI sehingga tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

BACA JUGA :  Pertama di Bali, Pembentukan Perarem Pengendalian Rabies

“Bantuan kami di sekolah ini sudah berjalan sejak empat tahun lalu, dimulai dengan renovasi toilet, lalu pemberian kacamata dan beasiswa bagi 500 lebih anak. Kali ini, bentuk bantuannya berbeda yakni berupa kebutuhan makanan atau sembako untuk membantu para orang tua siswa di masa pandemi ini,” kata Past President Rotary Club of Bali Taman D3420, Asri.

President Rotary Club of Bali Taman D3420 periode 2021-2022, Megawati Rusligani mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian HUT ke-30 Rotary Club of Bali Taman District 3420. Rotary Club yang bergerak di bidang sosial berlaku sebagai perpanjangan tangan untuk menyerahkan bantuan kepada pihak yang membutuhkan. Untuk bantuan kali ini bersumber dari donatur Mrs Margaret dan Mr Jim Beare dari Adelaide, Australia.

Para orang tua siswa SD 15 Pemecutan menerima bantuan sembako. (Foto: igp)

“Banyak kegiatan yang kami lakukan dalam setahun ke depan mencakup tujuh area fokus, meliputi economic development, mother & child, stunting, basic education, water & sanitation dan based on conflict. Nah, kegiatan sekarang termasuk economic development dan basic education,” jelas Megawati.

Di tempat lain, Rotary Club of Bali Taman telah menyerahkan bantuan sepasang burung hantu kepada kelompok petani sayur di Desa Apuan, Kabupaten Tabanan.

Rotary Club of Bali Taman menyerahkan bantuan sepasang burung hantu untuk petani di Desa Apuan. (Foto: ist)

“Kami membina dan mengedukasi kelompok petani sayur di sana, dengan mengembangkan pertanian organik melalui pemanfaatan eco-enzym. Burung hantu itu berfungsi untuk menghalau atau memangsa hama tikus,” papar Past District Govenoor (PDG) Rotary Club of Bali Taman periode 2016-2017, Nyoman Nilawati.

Tak hanya sembako, Rotary Club juga menyerahkan buku-buku bacaan dan bahan seragam untuk para guru SD 15 Pemecutan.

BACA JUGA :  Ujian Promosi Doktor FK UNUD, Agus Ariana Disertasikan soal Audio Hipnoterapi Rindik Bali Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dari Rotary Club of Bali Taman yang sudah memberikan bantuan berupa sembako, buku bacaan dan bahan seragam. Apalagi, Rotary sudah membantu kami sejak empat tahun lalu, semua itu sangat bermanfaat,” ungkap Kepala SD 15 Pemecutan, Ni Luh Suwestri, S.Pd.

“Berharap Perbaikan Gedung Sekolah”

Di balik suasana bahagia ketika pihak SD 15 Pemecutan menerima bantuan dari Rotary Club of Bali Taman, ternyata sekolah ini menyimpan cerita menyedihkan.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Gunung Karang No. 3 Pemecutan Kelod, Denpasar ini tidak memiliki ruang guru. Tak hanya itu, salah satu ruang belajar siswa juga dalam kondisi rusak sehingga tidak bisa digunakan.

Kepala SD 15 Pemecutan, Ni Luh Suwestri, S.Pd menunjukkan pladon ruang kelas yang jebol. (Foto: igp)

Kepala SD 15 Pemecutan, Ni Luh Suwestri, S.Pd menerangkan ruang guru sudah tidak bisa digunakan sama sekali karena kondisinya rusak parah sehingga para guru memanfaatkan serambi kelas untuk istirahat.

“Kondisinya sudah rusak, lalu ruang kelas V juga plafonnya jebol sehingga tidak bisa digunakan,” terang Suwestri.

BACA JUGA :  Prodi Psikologi FK UNUD bersama Fakultas Psikologi UI Selenggarakan Konferensi Internasional

Pihaknya mengaku sudah melaporkan kondisi ini ke Dinas Pendidikan Kota Denpasar. “Kami berharap pemerintah segera membantu untuk renovasinya, semoga bisa segera terealisasi,” harapnya. (igp)

Related Posts