Usung “Tanpa Batas”, Kembali Innovation Hub Dukung Ekonomi Digital di Bali
LiterasiPost.com, Badung –
Sebagai penyedia tempat kerja bersama, Kembali Innovation Hub turut merasakan kontraksi ekonomi yang terjadi untuk pertama kalinya dalam kurun lima tahun terakhir di Indonesia. Kontraksi tersebut begitu terasa di Bali, dimana 100 ribu orang kehilangan pekerjaan yang memaksa 4.500 usaha kecil menengah gulung tikar dan 88 persen penurunan sektor pariwisata dari tahun sebelumnya.
Dalam keadaan seperti itu, Bali sangat membutuhkan satu ekosistem, tempat berkolaborasi dan belajar untuk meningkatkan kompetensi yang dapat membuka peluang-peluang baru untuk ketahanan ekonomi jangka panjang.
“Uniknya pada Digital Playbook yang dirilis Google pada Januari 2021, Indonesia mencatatkan perkembangan Internet Economy sebesar 11 persen, platform e-commerce dan media online menjadi dua pendorong utama pertumbuhan ini dan kami melihat ini sebagai momentum,” ungkap Diko selaku Program Officer Kembali Innovation Hub pada acara Press Event Kembali Open House 2021, Kamis (4/3/2021).
Kembali Open House 2021 meliputi kegiatan open coworking day, kelas-kelas gratis, bursa kerja, hingga kompetisi permainan seluler online. Dengan tajuk “Tanpa Batas”, kegiatan tahunan ini menjadi bukti Kembali Innovation Hub yang terus berpartisipasi aktif untuk mendorong Bali ke arah perekonomian digital yang sehat dan berkelanjutan.
“Acara ini adalah salah satu flagship dari banyak kegiatan yang kami lakukan. Tema Tanpa Batas adalah dasar dari buah pemikiran kami bahwa Bali sepatutnya melihat kesempatan di luar satu segmen ekonomi saja, akan lebih baik jika Internet Economy bisa menjadi bagian integral beriringan dengan pemulihan sektor pariwisata yang selama ini menjadi primadona perekonomian di Bali,” jelas Bagus selaku Space Lead di Kembali Innovation Hub.
Acara yang diselenggarakan pada 4-7 Maret 2021 ini dimulai dari pukul 14.00 hingga 19.00 WITA dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19 di Kembali Innovation Hub yang beralamat di Jalan Sunset Road No. 28 Kuta.
“Untuk bertahan dalam keadaan ini dibutuhkan ekosistem digital yang kuat. Kami posisikan acara ini sebagai tempat untuk berbagi pengetahuan dengan berkolaborasi dalam komunitas yang terus berkembang untuk mencetak entrepreneur baru sehingga menambahkan kekuatan dan ketahanan ekonomi regional Bali di masa depan,” imbuh Bagus.
Sementara Ayu Satya selaku Business Development Kembali Innovation Hub menambahkan selama empat hari tersebut akan terdapat 30 aktivitas, 60 kolaborator dan 400 partisipan.
“Banyak keuntungan jika bergabung di acara ini, di antaranya mendapatkan networking, coworking experience, collaboration, education, awareness, dan career opportunities,” tutupnya. (igp)
