Ajak Menangkan AMERTA, Wandhira: Kasihan Jika Program Pro-rakyat “Menguap”
LiterasiPost.com, Denpasar –
Wayan Mariyana Wandhira selaku Ketua Tim Pemenangan Paslon AMERTA (Gede Ngurah Ambara Putra – Made Bagus Kertha Negara) “membakar” semangat para relawan Kelurahan Kesiman untuk memenangkan AMERTA pada Pilwali Kota Denpasar, 9 Desember 2020 mendatang.
Wandhira menyampaikan AMERTA hadir sebagai solusi untuk permasalahan Kota Denpasar. Menurutnya, Paslon nomor 2 ini lahir dari proses yang panjang dan sesuai aturan sehingga hasilnya akan sesuai dengan harapan masyarakat. Program-program yang ditawarkan AMERTA seperti santunan kelahiran Rp1 juta, kematian Rp10 juta, subsidi pendidikan bagi warga kurang mampu dan subsidi kesehatan melalui BPJS untuk pekerja nonformal, pemberdayaan UMKM, bantuan Dadia Rp5 juta/tahun, STT Rp25 juta/tahun, PKK Rp5 juta/tahun dan pengurus banjar Rp30 juta/tahun, merupakan program yang sederhana dan tidak rumit. Maka tinggal direalisasikan dengan kesajaan (kesungguhan).
“Bagaimana cara merealisasikannya? Efisiensi APBD, optimalkan sektor-sektor pendapatan dan menambal kebocoran-kebocoran pendapatan yang terjadi saat ini dengan cara penerapan sistem digitalisasi nantinya. Jadi sangat riil,” kata Wandhira saat menghadiri simakrama Paslon AMERTA dengan para relawan di kediaman salah satu tim pemenangan, Made Alit Setia Utama, Jalan Sedap Malam, Banjar Abian Tubuh, Kelurahan Kesiman Pekandelan, Denpasar Timur, Sabtu (21/11/2020) malam. Relawan yang hadir berasal dari 5 banjar di wilayah kelurahan tersebut.
Dicontohkan, 16 pasar yang ada di bawah pengelolaan Kota Denpasar hanya mampu menyumbang ke pendapatan daerah sebesar Rp300 juta pertahun. Sedangkan, pasar milik desa/banjar adat justru bisa menghasilkan pendapatan lebih besar. Hal itu terjadi karena dibiarkan terjadi kebocoran bertahun-tahun dan tidak dibenahi, bahkan ada kesan sengaja dibiarkan.
“Maka AMERTA hadir untuk menyelamatkan anggaran yang bocor dan menggali potensi-potensi yang belum tergali, semuanya untuk masyarakat. Untuk itu wajib hukumnya memenangkan AMERTA guna menyelamatkan program-program pro-rakyat tersebut, jangan dibiarkan menguap, kasihan,” ajaknya.
Sebelum melakukan tatap muka dengan para relawan, Paslon AMERTA berkesempatan melakukan persembahyangan di Pura Ulun Carik Tlugtug yang masih berada di wilayah banjar setempat. (igp)
